Hingga saat ini, pernahkah anda merasa penasaran bagaimana facebook bekerja untuk mengatur akun dan konten para penggunanya? Ternyata selama ini facebook diatur oleh sebuah sistem khusus yang disebut dengan algoritma. Memahami algoritma ternyata hal yang penting terutama bagi anda yang menjalankan bisnis di sana. Berikut ulasan sekilas tentang algoritma marketplace facebook.
Sekilas Tentang Algoritma Facebook
Algoritma facebook sengaja dibuat untuk membantu proses penentuan postingan postingan yang layak dan sesuai dengan para pengguna aplikasinya. Konten tersebut akan langsung muncul saat penggunanya membuka halaman utama. Algoritma akan menyesuaikan urutan post yang paling sesuai dengan profil dan apa yang biasa dilihat oleh pemilik akun.
Pembuatan algoritma ini tidak bisa sembarangan. Bahkan algoritma yang digunakan facebook lebih dari satu. Oleh karena itu, semua sistemnya telah dibuat dengan menggunakan teknologi yang disebut dengan machine learning. Teknologi ini mampu memprediksi tipe konten seperti apakah yang sesuai dengan aktivitas pengguna facebook tersebut.
Itulah yang pada akhirnya membuat halaman facebook seseorang benar benar sesuai dengan style nya. Harapannya, algoritma itu dapat meningkatkan interaksi antara satu pengguna dengan yang lainnya menjadi lebih baik. Inilah yang harus pebisnis ketahui seputar algoritma marketplace Facebook agar bisa berinteraksi dengan lebih banyak pengguna.
Faktor Faktor dalam Algoritma Facebook
Sebelum lanjut untuk mengetahui cara meningkatkan engagement. Anda harus tahu terlebih dahulu apa saja yang menjadi bagian yang sangat mempengaruhi algoritma facebook. Mereka adalah inventory, signal, prediction, dan relevancy score. Inventory merupakan jumlah konten dari teman teman yang bisa ditampilkan di dalam new feeds seorang pengguna.
Biasanya jumlah inventory ini tergantung seberapa aktif pemilik akun menggunakan facebooknya. Apabila dirinya adalah orang yang aktif, maka jumlah inventory nya juga akan semakin banyak. Sedangkan faktor kedua adalah signal. Signal sendiri merupakan informasi atau data yang berhasil dikumpulkan oleh facebook dalam sebuah konten.
Informasi yang dimaksud diantaranya adalah siapa yang mempublish, berapa umurnya, dan apa tujuannya. Melihat hal tersebut, tidak heran jika informasi seputar algoritma marketplace Facebook sangat penting, terutama bagi pemilik bisnis. Berangkat dari informasi ini, algoritma akan bekerja untuk menyesuaikan konten dengan preferensi orang orang yang akan melihatnya.
Faktor ketiga yang tidak kalah penting adalah prediction. Faktor yang satu ini ditentukan oleh perilaku pengguna. Algoritma akan menilai kira kira konten apa yang paling disukai oleh pemilik akun tersebut. Harapannya, konten yang algoritma tampilkan akan memperoleh respon atau reaksi positif dari penggunanya sehingga memainkan facebook tidaklah membosankan.
Sedangkan yang dimaksud dengan relevance score adalah relevansi konten dengan pengguna. Konten konten yang memiliki relevansi tertinggi lah yang akan muncul di urutan teratas. Terkait dengan hal ini, algoritmanya cukup sensitive Oleh karena itu, history apa yang pernah dilihat oleh pemilik akun sangat mempengaruhi penilaian relevansinya.
Cara Kerja Algoritma Facebook
Algoritma Marketplace Facebook pertama tama kana mengumpulkan semua post yang di jaringan seorang pengguna. Hal inilah yang disebut dengan inventory. Setelah itu, algoritma kaan mengeliminasi postingan yang kurang disukai oleh pengguna sata sedang online. Nantinya facebook akan menghubungkan berbagai konten yang paling cocok dengan aktivitas penggunanya.
Kumpulan konten tadilah yang biasanya akan langsung muncul ketika anda masuk ke halaman utama. Konten yang paling cocok letaknya berada di paling atas. Dengan begitu, pengguna facebook kan semakin tertarik untuk scroll lebih lama. Oleh karena itu, pebisnis harus bisa membuat konten yang sifatnya universal dan banyak disukai oleh orang orang.