Perkembangan teknologi yang semakin kesini semakin cepat membuat berbagai pekerjaan manusia menjadi semakin mudah, seperti ketika ingin mencari informasi kita bisa langsung mendapatkannya pada genggaman tangan kita, untuk menerjemahkan bahasa kita juga tidak perlu susah payah mencari kata-per-kata di kamus yang sangat tebal, ketika kita ingin bepergian ke suatu tempat dan tidak tahu jalannya kita bisa menggunakan layanan peta online yang bisa langsung menunjukan arah ke tempat yang ingin kita tuju.
Dan dibalik semua kecanggihan itu, ada sebuah teknologi yang sengaja diciptakan untuk membantu kita manusia dalam mengerjakan sesuatu, teknologi itu adalah Artificial Intelligence atau dalam bahasa indonesia kita menyebutnya dengan Kecerdasan Buatan, yang mana itu adalah sebuah teknologi yang mereplikasikan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan dalam sebuah mesin dan diprogram agar bisa berpikir sendiri seperti halnya dengan manusia.
Lalu contohnya apa dong? Oke aku kasih contoh, sebenarnya Kecerdasan Buatan saat ini sudah banyak beredar di sekeliling kita, seperti buat kamu yang suka menghabiskan waktu untuk menonton video di Youtube, kamu pasti sering mendapatkan rekomendasi video-video yang berkaitan atau sejenis dengan konten video yang sering kamu tonton, seperti jika kamu sering menonton video tentang coding maka kecerdasan yang dimiliki youtube juga akan merekomendasikan konten video yang sejenis.Lalu buat kamu yang suka dengan berbelanja online, maka juga akan mendapatkan rekomendasi dari barang-barang yang suka atau sering kamu lihat.
Lalu di smartphone kita juga tertanam kecerdasan buatan, contohnya ketika kita mengucapkan “Ok Google carikan tempat makan padang terdekat”, maka si Google Assistant akan dengan otomatis merespon dan mencarikan tempat makan padang terdekat dari lokasi dimana dirimu berada.
Lalu ada juga ketika kita sedang kebingungan atau ingin mencari sebuah informasi, kalian pasti pergi ke website google dan mengetikan hal apapun yang ingin kalian ketahui, dan google dengan berbaik hati memberikan bebagai informasi yang kita inginkan.
Dan ada juga sebuah mobil yang bisa berkendara sendiri di jalan raya tanpa ada yang menyetir dan atau orang yang seharusnya menyetir malah tertidur atau bermain handphone, dan secara ajaib mobil itu tidak menabrak, bisa berbelok sendiri, dan bisa pergi ke tujuan yang sudah kita tentukan.
Bagaimana keren bukan itu hanya sedikit contoh dari banyaknya penerapan Kecerdasan Buatan di sekitar kita,dan semua itu bisa dilakukan oleh Kecerdasan Buatan, dan kerennya lagi Kecerdasan buatan bisa mengoreksi dirinya sendiri atau self correcting ketika dia salah, dan aku ingat ada satu perkataan dari sebuah Kecerdasan Buatan yang berbunyi “Jika aku tidak pernah menang, maka setidaknya aku tidak boleh kalah”, memang agak menakutkan, tetapi faktanya Kecerdasan Buatan memang diprogram untuk terus belajar.
Dan dari sini kita tahu bahwa bisa saja posisi kita ketika bekerja besok akan digantikan oleh kecerdasan buatan, maka dari itu jangan capek untuk belajar dan terus berinovasi, dan jagngan lupa juga untuk terus memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang kita lakukan sebelumnya, jangan mau kalah sama komputer, komputer aja mau terus-terusan belajar masak kita sebagai manusia malah malas-malasan untuk belajar okey?, Sekian artikel kali ini terus belajar jangan cepat puas, and Happy Coding 🙂 (ul)
Baca juga mengenai artikel kelebihan dan kekurangan Industri 4.0!