Apa Itu Landing Page ? Kenali Cara Kerja Beserta Jenis Jenisnya di Sini!

Penerapan landing page dalam digital marketing sudah menjadi hal lazim dilakukan oleh para pebisnis di era modern seperti sekarang. Dalam praktik menerapkan digital marketing tersebut, cara kerja landing page menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan. Namun apa itu landing page sebenarnya ? Yuk kenali landing page pada ulasan berikut ini.

Pengertian Landing Page

Pengertian landing page yaitu halaman dalam website yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar. Dimana halaman tersebut didesain secara khusus dengan mindset marketing, misalnya pada program iklan atau marketing campaign. Contohnya ketika anda mengklik suatu link dari media sosial atau sumber lainnya.

Maka halaman yang dibuka dari link tersebut dikenal sebagai landing page. Ini tentu berbeda dari homepage. Bahkan membedakan antara keduanya bukan perihal yang sulit. Karena jika diibaratkan sebagai rumah, homepage adalah wajah dari rumah tersebut atau beranda depan kediaman anda.

Jadi homepage merupakan suatu hal yang menarik pengunjung untuk datang. Itulah mengapa homepage umumnya dipenuhi dengan begitu banyak dekorasi, seperti tampilan visual, tulisan, dan berbagai tombol navigasi. Sedangkan apa itu landing page dapat diibaratkan sebagai ruang khusus di dalam rumah.

Entah itu kamar tidur, dapur, ruang keluarga, atau kamar mandi. Jadi landing page ini punya fungsi yang spesifik. Jika homepage adalah etalase bagi pelanggan untuk mempelajari produk maupun layanan yang ditawarkan suatu bisnis dalam websitenya. Maka landing page mendorong pengguna untuk fokus pada satu produk, sehingga secepatnya dapat melakukan transaksi di website.

Cara Kerja

Cara landing page bekerja sebenarnya cukup sederhana. Misalnya anda memiliki sebuah produk, kemudian menjelaskannya secara spesifik, menarik, dan jelas mengenai produk tersebut. Pada deskripsi produk ini, anda juga memberikan tombol CTA (call to action) pada landing page yang terhubung dengan halaman transaksi selanjutnya atau halaman registrasi.

Pada landing page yang telah dibuat, pengunjung akan mengisi formulir karena mereka percaya konten yang diakses berharga bagi mereka. Di sisi lain, anda sebagai pemilik bisnis dengan senang hati memberikan penawaran khusus pada pengguna yang sudah mengisi formulir. Dimana user tersebut ke depannya bisa digunakan untuk upaya pemasaran.

Jenis Jenis Landing Page

1. Click Through

Apa itu landing page pada digital marketing dibagi menjadi dua jenis, yang pertama yaitu click through. Cara kerja landing page pada jenis ini mempunyai tujuan untuk membujuk pengunjung agar mengklik halaman lain. Biasanya landing page click through digunakan dalam bisnis e-commerce, karena dapat digunakan untuk menggambarkan produk atau penawaran secara rinci.

Dengan penggambaran tersebut, diharapkan dapat memancing konsumen untuk melihat produk dan melakukan pembelian. Adapun ciri ciri dari landing page click through yaitu munculnya iklan yang masuk diarahkan pada halaman pendaftaran atau keranjang belanja. Hal tersebut sebenarnya menyebabkan sedikitnya konversi, sehingga perlu dirancang semenarik mungkin.

2. Lead Generation

Sama seperti jenis landing page click through, lead generation juga mempunyai tombol CTA. Perbedaannya dari click through adalah user dapat secara langsung melakukan konversi di halaman. Jadi hanya dengan sekali klik saja, mereka bisa melakukan konversi tanpa perlu berpindah ke halaman lain.

Apa itu landing page jenis lead generation cocok digunakan apabila anda melakukan penawaran yang tidak berisiko. Itu berarti user pun tidak segan untuk melakukan tindakan tertentu sesuai dengan konversi yang diharapkan. Contoh landing page jenis lead generation yaitu pendaftaran webinar, konsultasi untuk layanan profesional, dan lain sebagainya.

Sampai di sini, anda sudah paham mengenai landing page ? Elemen ini sangat penting bagi website bisnis. Karena dengan adanya landing page, maka peluang user mengunjungi halaman tertentu pada website anda semakin besar. Dimana mereka dapat mengenal lebih jauh layanan atau produk yang ditawarkan, dan memungkinkan untuk melakukan transaksi atau pengumpulan data user.

By admin